Sabtu, 21 Desember dan Minggu, 22 Desember 2013
Kedua hari itu tak akan bisa dilupakan oleh 3 regu Pasprassenar P. Diponegoro dan Dewi Sartika
Sebelumnya, sudah seminggu Pasprassenar dengan regu Redbull dan Cobra dari Pangeran Diponegoro dan regu Bluebells dan Sakura dari Dewi Sartika. Total anggota sebanyak 32 awalnya. Setiap hari selama masa Bulan Bahasa dan Classmeeting mereka digembleng oleh Pembina kak Ade Nur Rohim serta Instruktur kak Farida Ulfa dan kak Kemal Pasya. 2 hari berlalu, dan kak Ade harus kembali menjalankan tugasnya sebagai pendamping kelas Bilingual di Pare, Jawa Timur. Dan kami kembali ditinggalkan dengan sejuta harapannya.
Hari demi hari berlalu, mengasah kemampuan Pioneering, Tandu Cepat, Yell-yell Regu, dan tentu LKBB. Tak terasa hari sudah berlalu. Pada Jum'at, 20 Desember 2013, saat dilakukan konfirmasi jumlah peserta masih banyak ditemukan masalah. Seperti pada regu Redbull kekurangan 2 orang, Cobra kekurangan 5 orang, Bluebells kekurangan 2 orang, dan Sakura dinyatakan lengkap. Dengan keadaan seperti itu cukup sulit untuk bisa membangkitkan semangat anggota. Namun itu kami lupakan dan tetap maju.
Esoknya, hari perlombaan pertama
SMK Bakti 17 Jagakarsa
Perlombaan dengan isi yell-yell regu saja dengan peserta sebagian besar sudah berpengalaman, seperti Pramuka SMPN 166 dan SMPN 253 Jakarta Selatan. Dan ternyata kita juga kedatangan 'teman' sesama madrasah, MTsN 29 Jakarta Timur. Datang kelokasi lomba, seraya menunggu anggota lainnya yang masih dibawa oleh bpk Khodlirin, regu Sakura membawa tongkat regu ditemani oleh kak Kemal menuju ke ruang tunggu. Kebetulan kita mendapat kelas terpojok, dengan disebelah adalah Pramuka SMPN 166 JS yang sangat heboh dengan yell mereka yaitu Goyang Oplosan dan disebelahnya lagi adalah SMPN 253 JS bersama dengan kak Anas, orang Dewan Kerja Cabang Jagakarsa.
Grogi, pasti. Khawatir, pasti lah. Melihat kemampuan dan kesolidan pramuka lain, sepertinya kami mengalami Mental Drop. Tibalah saatnya upacara pembukaan, yang sempat tertunda kanra pertandingan final Voli antar sekolah. Pemilihan petugas upacar dilakukan secara acak tanpa ada gladi. Dengan ciri khas "MADRASAH" salah satu pinru Pasprassenar, Nabiel diberikan kepercayaan untuk memimpin pembacaan Do'a.
Setelah upacara selesai, kak Ulfa dan kak Kemal mengumpulkan semua anggota. Setelah dihitung, pasukan putri bisa dibilang pas dengan Sakura 8 orang dan Bluebells 8 orang. Namun masalah ada di putra dengan total seharusnya 16 ternyata hanya ada 11 yang akhirnya hanya dikirim 1 regu, redbull dengan menyisakan 3 orang putra sebagai penonton.
Dengan hati berdebar, tanpa pengalaman sama sekali. Mereka maju menuju arena lomba. Insiden, mulai dari suara yang tak kencang ataupun keluar dari garis adalah kesalahan utama dari Pasprassenar kali ini. Tapi itu tak apa karna mereka tak punya pengalaman apa-apa.
Tiba saatnya upacara penutupan dan pengumuman perlombaan. Dengan muka datar dengan tak ada harapan, Pasprassenar berdiri sesuai regunya. Saat pengumuman, ternyata 2 dari 3 regu Pasprassenar mendapatkan gelar juara. Bluebells sebagai harapan 2 putri dan Redbull sebagai juara 3 putra. Dengan sontak mereka melakukan tepuk pasprassenar "Pasprassenar prokprok Metez prokprok Kosong Empat prokporokprokprok lil hayaaaa" dan kembali ceria.
Terlihat kak Ulfa mendokumentasikan acara, kak Kemal dan kak Adi berdiri disebelah barisan regu putri terujung, SMP Bakti 17 dan bpk Khodlirin berdiri didepan kelas di lantai 3 melihat upacara tersebut.
Mungkin kemenangan yang diraih tidaklah sempurna, namun rasa ceria telah mendapat pengalaman dan kesenangan berpramuka lah yang tak bisa tergantikan oleh apapun.
bersambung..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar