Sabtu, 04 Januari 2014

Bukti Bakti Kami.. (Part 2)

Minggu, 22 Desember 2013
Perak Scout Competition (Peace) 2013, SMK Perguruan Rakyat

Suasana yang hujan mengharuskan sangker memundurkan waktu perlombaan, cukup untuk membuat formasi bagi pleton LKBB. Jadwal seharusnya pukul 7 sudah berkumpul namun diundur hingga pukul 8 pagi. Lokasi lomba yang hanya disebelah membuat kami "kepeleset" dikit udah sampai di lokasi.

Dengan mata lomba yang cukup menantang, Pioneering, Tandu Cepat, dan Yell perkelompok dan LKBB per pleton (1 danton, 12 pleton) ini dirasa menjadi tantangan. Betul saja, jumlah peserta bukan main tandingnya dengan Pasprassenar. Di kelas tunggu kami pun bersebelahan dengan SMPN 253 dan berseberangan dengan SMP/SMK Bakti 17, ketemu lagi deh.

Tak disangka, peserta dari SMP lainnya lebih luar biasa dibanding di Bakti 17. Hujan tetap turun, hingga yang harusnya lomba dimulai pukul 9 ternyata baru dimulai setelah Dzuhur. Lomba yang dijalani 2 Pi dan 1 Pa Pasprassenar ini diwarnai berbagai macam cerita. Seperti tandu putra kurang tali, Pioneering putri yang simpulnya tak kuat hingga tiang atas miring, dan banyak lagi. Hingga tiba saatnya lomba LKBB pleton dan Yell regu. Lomba LKBB diikuti 1 orang Komandan Pleton dan 12 anggota pleton. Sementara itu, diwaktu yang sama lomba Yell juga dimulai. Pasprassenar mengirimkan 1 regu putri (sakura) untuk yell, namun anggota sakura juga anggota LKBB. Akhirnya, no urut 4 LKBB dipanggil. Pasukan berbaris dengan 3 banjar dan 4 saf dengan posisi Danton di paling depan kanan disebelah penjuru.

Dengan menyelesaikan 34 aba-aba dasar dan lanjutan, serta 1 aba-aba variasi dan 1 aba-aba formasi dan dengan waktu 9 menit 32 detik. Pasukan LKBB Pasprassenar pun keluar lapangan dengan muka yang sangat pucat. Baru selesai LKBB, sakura langsung menuju aula utama tempat dilaksanakannya yell contest. Dengan yell yang luarbiasa, seperti "hadap kanan cocacol*" dan masih banyak lagi.

Pramuka itu selalu gembira, kata yang tepat untuk 2 orang ini. Seorang pinru dari SMP Bakti  17, Lily (salah satu anak didik kak Kemal) dan seorang teman laki-lakinya bercakap-cakap di depan ruangnya. Melihat hal ini, pasprassenar dipimpin kak Kemal langsung menyulut suasana dengan meledek "cie cie cie" dan akhirnya hampir semua peserta ikut heboh, luar biasa. Tak jauh berbeda dengan anggota Pasprassenar yang satu ini, Hikam. Ditengah keadaan yang sangat frustasi dengan LKBB masih saja sempat meminta no hp seorang penggalang putri dari sekolah lain.

Tiba saat upacara, namun sebelumnya kita bersenang-senang dengan bersama-sama goyang caesar dan goyang oplosan. Dan akhirnya upacara penutupan berlangsung, dan ditutup dengan pengumuman lomba. 2 putri dan 1 putra berbaris sesuai tempatnya, kak Ulfa sudah pamit duluan, bpk Hasybi dengan jaket birunya dan bpk Khodlirin dengan baju hijau Paskibra nya berdiri dipinggir, dan kak Kemal berkumpul dengan temannya di belakang barisan panitia. Mulai dari Pioneering, Tandu cepat, dan Yell baik putra dan putri tak ada no peserta Pasprassenar yang disebut. Namun saat pengumuman LKBB, akhirnya no peserta kami L.504 disebut walau hanya sebagai Juara Harapan 3.

Pulang dengan sedih? menurut kami tidak. Berhasil mendapatkan pengalaman luar biasa tak tergantikan, teman baru, sahabat baru, kenal dengan DKR setempat, bahkan mengadakan kerjasama dengan gugusdepan lain. Itulah makna dari Pramuka sesungguhnya. Pramuka bukan soal kemenangan yang dicari, tapi soal kekeluargaan yang sangat dalam ketika kami bersama

inilah bukti bakti kami pada janji yang t'lah ada didalam hati.. walau sering merintih dan sakit tertatih.. namun hati ingin slalu berbakti karna janji untuk kontribusi yang berarti..
Pasprassenar prokprok Metez prokprok Kosong Empat prokprokprokprok Lil Hayaaa.. 

Bukti Bakti Kami.. (Part 1)

Sabtu, 21 Desember dan Minggu, 22 Desember 2013
Kedua hari itu tak akan bisa dilupakan oleh 3 regu Pasprassenar P. Diponegoro dan Dewi Sartika

Sebelumnya, sudah seminggu Pasprassenar dengan regu Redbull dan Cobra dari Pangeran Diponegoro dan regu Bluebells dan Sakura dari Dewi Sartika. Total anggota sebanyak 32 awalnya. Setiap hari selama masa Bulan Bahasa dan Classmeeting mereka digembleng oleh Pembina kak Ade Nur Rohim serta Instruktur kak Farida Ulfa dan kak Kemal Pasya. 2 hari berlalu, dan kak Ade harus kembali menjalankan tugasnya sebagai pendamping kelas Bilingual di Pare, Jawa Timur. Dan kami kembali ditinggalkan dengan sejuta harapannya.

Hari demi hari berlalu, mengasah kemampuan Pioneering, Tandu Cepat, Yell-yell Regu, dan tentu LKBB. Tak terasa hari sudah berlalu. Pada Jum'at, 20 Desember 2013, saat dilakukan konfirmasi jumlah peserta masih banyak ditemukan masalah. Seperti pada regu Redbull kekurangan 2 orang, Cobra kekurangan 5 orang, Bluebells kekurangan 2 orang, dan Sakura dinyatakan lengkap. Dengan keadaan seperti itu cukup sulit untuk bisa membangkitkan semangat anggota. Namun itu kami lupakan dan tetap maju.

Esoknya, hari perlombaan pertama
SMK Bakti 17 Jagakarsa

Perlombaan dengan isi yell-yell regu saja dengan peserta sebagian besar sudah berpengalaman, seperti Pramuka SMPN 166 dan SMPN 253 Jakarta Selatan. Dan ternyata kita juga kedatangan 'teman' sesama madrasah, MTsN 29 Jakarta Timur. Datang kelokasi lomba, seraya menunggu anggota lainnya yang masih dibawa oleh bpk Khodlirin, regu Sakura membawa tongkat regu ditemani oleh kak Kemal menuju ke ruang tunggu. Kebetulan kita mendapat kelas terpojok, dengan disebelah adalah Pramuka SMPN 166 JS yang sangat heboh dengan yell mereka yaitu Goyang Oplosan dan disebelahnya lagi adalah SMPN 253 JS bersama dengan kak Anas, orang Dewan Kerja Cabang Jagakarsa.

Grogi, pasti. Khawatir, pasti lah. Melihat kemampuan dan kesolidan pramuka lain, sepertinya kami mengalami Mental Drop. Tibalah saatnya upacara pembukaan, yang sempat tertunda kanra pertandingan final Voli antar sekolah. Pemilihan petugas upacar dilakukan secara acak tanpa ada gladi. Dengan ciri khas "MADRASAH" salah satu pinru Pasprassenar, Nabiel diberikan kepercayaan untuk memimpin pembacaan Do'a.

Setelah upacara selesai, kak Ulfa dan kak Kemal mengumpulkan semua anggota. Setelah dihitung, pasukan putri bisa dibilang pas dengan Sakura 8 orang dan Bluebells 8 orang. Namun masalah ada di putra dengan total seharusnya 16 ternyata hanya ada 11 yang akhirnya hanya dikirim 1 regu, redbull dengan menyisakan 3 orang putra sebagai penonton.

Dengan hati berdebar, tanpa pengalaman sama sekali. Mereka maju menuju arena lomba. Insiden, mulai dari suara yang tak kencang ataupun keluar dari garis adalah kesalahan utama dari Pasprassenar kali ini. Tapi itu tak apa karna mereka tak punya pengalaman apa-apa.

Tiba saatnya upacara penutupan dan pengumuman perlombaan. Dengan muka datar dengan tak ada harapan, Pasprassenar berdiri sesuai regunya. Saat pengumuman, ternyata 2 dari 3 regu Pasprassenar mendapatkan gelar juara. Bluebells sebagai harapan 2 putri dan Redbull sebagai juara 3 putra. Dengan sontak mereka melakukan tepuk pasprassenar "Pasprassenar prokprok Metez prokprok Kosong Empat prokporokprokprok lil hayaaaa" dan kembali ceria.

Terlihat kak Ulfa mendokumentasikan acara, kak Kemal dan kak Adi berdiri disebelah barisan regu putri terujung, SMP Bakti 17 dan bpk Khodlirin berdiri didepan kelas di lantai 3 melihat upacara tersebut.

Mungkin kemenangan yang diraih tidaklah sempurna, namun rasa ceria telah mendapat pengalaman dan kesenangan berpramuka lah yang tak bisa tergantikan oleh apapun.

bersambung..


Sabtu, 12 Oktober 2013

Foto-foto Lomba Regu Penggalang (LORENG-3)


 Penerimaan plakat dalam mata lomba/pos posting cerita dari Social Front Page



Seluruh anggota Pasprasus 04 bersama para bindamping dan pialanya



Pasprasus bagian morse dan bindamping kak Kemal



Anggota Pasprasus sedang mendapat pengarahan dari Pembina kak Ade Nur Rohim



Keadaan ruangan lomba dalam mata lomba/pos sandi



Anggota Pasprasus sedang beristirahat sejenak sembari menunggu lomba



Salah seorang anggota Pasprasus, Diah S yang gak mau makan dan malah mainan pasir



 Senam Bersama seluruh peserta dan Sangga Kerja Ambalan dan Panitia OSIS di LORENG 3



Penyerahan Piala dari pihak panitia kepada salah satu anggota Pasprasus dari regu Redbull



Penyerahan Piala juara 1 lomba Hasta Karya kepada Pinru (Pemimpin Regu) Pasprasus Putri